Jumat, 27 Februari 2015
Kamis, 12 Februari 2015
Eat, Pray, Love
Alexander Gilbert resah dengan dirinya sendiri. Persoalannya dengan mantan kekasih telah membingungkan dirinya, dan dia tidak lagi mampu mengenali dirinya sendiri. Seolah hidupnya hampa dan tanpa tujuan. Dia menjadi gelisah.Akhirnya dia mencoba menemukan kembali makna hidupnya dengan pergi mengembara. Di dalam pengembaraanya dia menemukan kembali hidupnya lewat makanan di Italia, dia berjumpa dengan para sahabat. Dengan doa meditasi di India, dia memahami artinya mengampuni. Di Bali, dia menemukan
Langganan:
Postingan (Atom)