Senin, 02 Maret 2015

Crazy in Love Part 2



Title                 : Crazy in Love Part 2
Genre              : Romance, Friendship
Author              : Caesev
Lenght             : Part (Chapter)
Ratting             : PG - 13 thn 
Cast                 : Min HyoSun
                           Kyungsoo
                           Ryu Hyeju
                           Lee Chi Hoon
Disclaimer       : FF ini murni ide dan karangan Author. No PLAGIAT!!
Author Note     : mian kalo ada typo dimana-mana. ini imajinasi author sendiri ya jangan palgiat ok ^^ jangan  lupa kalo udah baca tinggalin komen nya juga yaa.. komen kalian senantiasa author baca dan kalo sempet author bales deh ^^ author sangat menghargai setiap comment yang kalian berikan. dan ini FF pertama author jadi masih newbie.


“minnn masa kamu gitu sama aku min.. kamu ga mau nemenin aku nih?” kata ye mulai kesal dan kayak nya akan siap untuk ngomel-ngomel lagi deh.


“bukan gitu ye, aku sangat bosan dan lagi malas untuk berbelanja dan aku sudah siap-siap membawa kamera kesayangan ku untuk berfotooo horee.. boleh ya yee…” kata ku memohon sekali lagi

“ya sudahlah kalau itu mau mu min, oyaa aku ada tempat bagus untuk foto-foto aku antar kesana ya”

“ohhh chiiiiiii (dengan mata berbinar-binar yang sangat lebay) makasihh chii, tapi pulang nya jangan lupa jemput aku yaa.. nanti aku telfon deh ok?”

“iya iyaa tapi jangan lama-lama ok”

            Setelah perang hebat *sebenernya ga terlalu hebat juga ya, author alay ni* didalam mobil akhir nya aku sampai tempat untuk berfoto huaaa… senang nya bener kata chi disini pemandangan nya sangat indahh gimana kalo senja yaa pasti sangat memukau kayak nya aku akan pulang nanti malam saja deh hehehe..

            Okeyy.. akan ku deskripsikan tempat ini. Di sini ada semacam jalan untuk khusus kita jalan tapi lumayan sempit lah dan di samping-samping nya ada pohon yang tinggi banget tapi baguss dan indahh.. di dalam hutan ini ada kayak danau kecil tapi air nya sungguh bersih banyak bunga bermacam-macam dan juga hutan ini wangi seperti parfum.

            Tapi disini agak sepi hanya beberapa pengunjung saja. Untung aku tadi bawa komik dan novel aku sangat suka membaca. Aku berkeliling hutan ini dan ga lupa aku juga berfoto-foto, #dulu cita-cita ku menjadi fotografer tapi ga jadi, dan aku tidak lupa juga untuk selfie hehehe sayangkan kalo cuma foto pemandangan nya doank kita juga harus selfie donk.

            Setelah sedikit bosan berfoto-foto ria aku akhir nya memutuskan untuk ke tepi danau untuk membaca novel. Aku memasang earphone dan langsung membaca novel yang aku bawa. Novel itu bercerita seseorang yang broken home dan dia akhirnya menemukan cinta nya cocok banget sama lagu yang sedang aku dengar sedih-sedih gitu deh.

            Bosan sekali hanya duduk mendengarkan lagu sambil baca novel. Haaahhh tapi lebih baik seperti ini dari pada harus cape-cape mengikuti ye dan chi berbelanja buang-buang uang saja. Sampai akhir nya akupun kembali berjalan-jalan dan menikmati pemandangan sekitar ku. Tidak sangaka aku sudah berjalan sejauh ini ternyata. Seperti nya hutan ini sangat dalam deh.

            Hingga akhir nya akupun penasaran dengan apa yang ada di dalam hutan ini, akupun terus berjalan menyusuri hutan dengan sesekali berfoto-foto. Ga kerasa ternyata sudah jauh dan aku menemukan sebuah air terjun yang sangat indah dan disini sangat sejuk lebih tepat nya aku kedinginan disini “huuuuaaaa” teriak ku.

 aku menyesal hari ini hanya menggunakan kemeja putih tipis yang panjang nya melebihi celama pendek ku dan baju ini seperti dress mungkin.

            Aku berniat untuk kembali karna disini aku merasa sangat kedinginan berbeda dengan di dalam hutan sana, disana terasa sangat hangat. Saat aku berbalik untuk kembali aku merasa ada sebuah tangan yang menggenggam pundak ku dengan begitu lembut, aku begitu kaget dan segera saja ku balikan badan ku untuk melihat siapa yang menggenggam tangan ku.

            Dia mengulurkan tangan nya dan aku bingung apa yang dia lalukan, aku hanya menatap nya dengan penuh tanda tanya.

“berikan cepat” kata nya dengan sedikit kesal.

“mwoo?!” kata ku tak kalah kesal dengan nya, habis dia kenapa tiba-tiba memegang pundak ku, aku sangat tidak mengerti setahu ku aku tidak berbuat salah dengan nya.

“kau mau tanda tangan ku kan? Haiiss sampai menggangguku dan mengikuti ku kesini segala” kata nya sedikit mengomel.

“mwoo? Tanda tangan? Dia benar-benar orang aneh. Kupikir otak nya sudah rada miring.. upss kayak nya bukan rada memang iya seperti nya” gumam ku sangat kecil takut dia mendengar nya.

“omo omo omo.. kau mau atau tidak” kata nya sambil mendecak. Aku sangat kesal pada nya apa nya yang mau? Memang dia siapa sampai aku harus meminta tanda tangan nya

“memang kau siapa? Buat apa juga tanda tangan mu? Tak penting sekali” kata ku acuh tak acuh

“mwo?!! Apa katamu? Tak penting?”pekik nya kaget

“iisshh kecilkan suara mu, suara mu dapat membuat ku tuli seketika” kata ku dan langsung saja ku balik badan dan hendak pergi. Belum sempat aku pergi dia sudah mencengkram tangan ku terlebih dahulu.

“apa lagi?” kata ku malas, mau tak mau ku balikan badan ku

“kau tak tahu siapa aku?” kata nya dengan penasaran

“pentingkah untuk ku tahu siapa diri mu?” jawab sekena nya.

“setidak nya kau harus tau nama ku atau kau sedang berpura-pura tak mengenal ku?” kata nya lagi

“iisshh, tak penting sekali. Aku tak tahu siapa diri mu dan satu lagi aku tak mau tahu itu, jadi lepaskan aku,”

“okey okey”

“huhhh dingin sekali disini” gumamku pelan dan hendak berjalan pergi

Plukk

Ada sesuatu yang hangat yang menyelimuti ku, jaket? Aku berbalik dan melihat nya

“pakailah kau gemetaran, baju mu juga begitu tipis pasti sangat dingin” kata nya dan langsung pergi meninggalkan ku.

Belum sempat ku ucapkan terimakasih dia sudah tak kelihatan lagi di balik pohon besar.

Yahh untunglah aku di pinjamkan jaket oleh nya. Hhmmm kuhirup jaket itu dalam-dalam, wangi sekali… dia menggunakan parfum berapa botol bisa sampai sewangi ini? Tapi seperti nya parfum malah soalnya wangi nya begitu enak seperti wangi vanilla tercampur bunga mawar.. ya vanilla kesukaan ku.

Aku langsung berjalan sambil memeluk tubuhku sendiri. Dingin nya masih begitu terasa di tubuh ku. Aku mengambil HP ku dan melihat jam.. huaa sudah jam 5 sore. Aku haru pulang, kaki ku juga sudah terasa sangat capek.

Langsung saja ku telfon chi untuk menjemput ku. Seperti nya mereka juga sudah pulang karna ye hanya berkata untuk berbelanja saja dan tidak nonton.  Saat sambungan sudah terjawab langsung saja aku berkata

“chi tolong jemput aku sekarang ya, di tempat tadi kau mengantar ku” kata ku

“iya okey sebentar ya aku sedang di perjalanan” kata nya dan langsung saja ku tutup telpon ku, bukan karna aku hemat pulsa ya tapi karna aku sedang malas.

            Aku menunggu chi di tempat chi menurunkan ku. Aku masih bingung dengan namja tadi dia begitu aneh, setelah marah-marah dia malah meminjamkan jaket nya untuk ku. Ya sudahlah nanti bila bertemu dengan nya lagi akan ku kembalikan jaket ini. Tapi siapa nama nya ya? Dan juga bagaimana aku dapat bertemu kembali dengan nya, tadi kan hanya kebetulan bertemu saja, istilah sih tidak di sengaja.

            Setelah beberapa menit aku menunggu mobil chi akhir nya datang juga. Segera saja aku menaiki mobil nya di sebelah kursi penumpang.

“ye tidak ikut?” tanya ku bingung karna biasa nya ye selalu ingin ikut

“dia bilang kata nya capek dan juga ingin membereskan belanjaan nya” jawab chi malas

“hahaha pasti dia berbelanja banyak sekali, berapa uang yang kau keluarkan untuk membelanjai ye?” tanya ku sambil menatap nya geli

“tak usah menatap ku seperti itu, aku seperti orang bodoh saja di tatap seperti itu oleh mu” kata nya kesal

“yayaya mian-mian, jadi berapa uang yang habis?” tanya ku begitu penasaran soal nya jika ye berbelanja akan menghabiskan banyak uang

“tidak seberapa, tapi akan seberapa bila kau ikut berbelanja tadi” kata nya yang sedang menahan tawa

“yak!! Aku tak akan berbelanja sebanyak ye kali” kata ku kesal dan memukul lengan nya

“yahh tapi hari ini lebih banyak dari biasa nya --” kata nya lesu

Hahhaha tak dapat lagi aku menahan tawa ku dan akhir nya tawa ku meledak sudah sekarang, kasian sekali sahabat ku yang satu ini, dia di rampok oleh ye hahaha.

            Sampai juga akhir nya di rumah, segera saja aku masuk kedalam kamar ku menyimpan tas dan jaket, lalu aku keluar untuk mencari keberadaan ye. Pasti ada di kamar nya lagi membereskan belanjaan nya.

“yee..” teriak ku mencari nya

“shit!!”pekik ku kaget saat membuka kamarnya.

TBC~ lanjut part 3 coming soon
jangan lupa comment nya ya chingu jangan cuma baca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar